wajah lelah,
air mukanya gugup
mata sayu,
tatapannya bergerak kehilangan fokus
mata yang berkaca-kaca,
mengerjap-ngerjap
ia tak mampu berkata-kata,
autopilot alam bawah sadarnya saja yang bekerja
ia tahu ia punya segudang kekurangan,
tapi ia hendak menunaikan janjinya padaku,
janji pada seorang swasta
yg memintanya untuk membacakan surat cinta kepada calon rekan-rekannya.
sayang, alam sedang tak mau kompromi.
“kalau tadi saya baca surat cinta saya buat temen-temen calon BP,
alasan kenapa saya mau jadi ketua himpunan,
saya yakin bisa-bisa tadi saya nangis”
…
you have my vote :’)